Dijual cepat segenggam tanah.
Butuh uang untuk bayar sekolah.
Dijual cepat tanpa perantara.
Langsung hubungi pemiliknya
di ujung jalan raya,
bersebelahan dengan panti derita.
Dijual murah, bisa ditawar
harganya hanya semiliar.
***
Seminggu menanti,
calon pembeli datang hari ini.
Ia membawa tas penuh uang
yang diambil dari banyak bank.
"Aku beli tanahmu tunai," katanya.
Pemilik tanah melongo tak percaya.
"Aku butuh tempat sembunyi
dari kejaran polisi."
Pemilik tanah masih tak mengerti.
"Aku punya uang hasil korupsi,
ini rejeki harus dibagi-bagi."
Pemilik tanah langsung girang.
Ia tak lagi heran.
Segenggam tanahnya
kini telah ditukar dengan uang.
(Gili Meno, Desember 2008)
Friday, January 06, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment