ketika Desember tiba.
Ramai kotamu di sana:
pohon-pohon cahaya,
bola-bola kaca,
doa dan pesta,
kita yang terus tertawa.
Gambar itu tersedu
terbayang gerimis kelabu.
Desember tak lagi sama:
kota tanpa lampu,
langit abu-abu,
rumput membeku,
dingin yang membuat ngilu.
Gambar itu kita
bersama Desember
yang tak lagi tiba.
(Singapore, Desember 2009)
0 comments:
Post a Comment