Tiap tiba kereta
dari Jakarta,
bangku tua
di stasiun itu
terjaga.
Matanya
menyapa roda,
telinganya
mendengar
bisik jendela:
tak ada.
Besi-besi tua
menatapnya iba:
dia sudah lupa.
Bangku tua
tak percaya.
Ia kembali
pejamkan mata
menanti kereta
dari Jakarta.
(Stasiun Tugu, Maret 2007)
0 comments:
Post a Comment